Hijau..hijau..

Hijau..hijau..
Bagian infrastruktur

Laman

Jumat, 25 Juni 2010

Sebagian dari Film





Ini dia si jali -jali hahaha..
Foto foto dari film kami.. untuk filmnya tunggu tanggal mainnya ahahaha


...............................COMING SOON.......................................

Kamis, 24 Juni 2010

LAPORAN TEKOM

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Teknik merupakan penerapan ilmu dan teknologi yang digunakan sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah manusia melalui pengetahuan dan pengalaman praktis yang diterapkan. Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicare yang memiliki arti menjadi milik bersama. Teknik komunikasi merupakan penerapan ilmu dan teknologi untuk menyampaikan suatu informasi yang kita miliki kepada orang lain. Teknik komunikasi sangatlah penting dalam suatu pemecahan masalah, karena dengan penerapan teknik ini diharapkan kendala-kendala dalam komunikasi dapat dihindari sehingga dapat memberikan solusi bagi permasalahan itu sendiri.
Teknik komunikasi mempunyai peran besar dalam ilmu perencanaan wilayah dan kota, karena teknik ini sangat diperlukan bagi seorang planner untuk menyampaikan ide-ide dalam pengembangan atau perencanaan suatu kawasan kepada orang lain. Bila seorang planner tidak menguasai teknik komunikasi dapat memberikan suatu kendala dalam menjelaskan ide yang dimilikinya sehingga terjadi suatu kesalahpahaman yang sebaiknya dihindari.
Seorang planner harus memiliki perencanaan yang baik dalam merencanakan sebuah wilayah karena itu diharapkan planner dapat merencanakan suatu wilayah dengan infrastruktur hijau yang cukup agar keseimbangan alam pun dapat tetap terjaga. Infrastruktur hijua atau green infrastruktur adalah suatu terminologi yang digunakan untuk merubah cara pandang bahwa ruang terbuka hijau adalah komponen yang sama atau lebih jauh lebih penting bagi pengembangan kota atau wilayah, sebagaimana infrastruktur terbangun lainya seperti infrastruktur jalan saluran air limbah, jaringan air minum, listrik dsb. Penegasan bahwa ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur seyogyanya menjadi titik tolak dalam menyusun rencana tata ruang, yaitu mellalui penetapan lebih awal lokasi area atau kawasan yang perlu dilindungi sebelum menetapkan lokasi pengembangan area terbangun atau pembangungan Infrastruktur. Infrastruktur hijau merupakan suatu jaringan yang saling berhubungan antara sungai, lahan basah, hutan, habitat kehidupan liar, dan daerah alami diwilayah perkotaan; jalur hijau, kawasan hijau, dan daerah konservasi; daerah pertanian, perkebunan dan berbagai jenis RTH lain, seperti taman-taman kota. Pengembangan Infrastruktur hijau dapat mendukung kehidupan warga, menjaga proses ekologis, berlanjutan sumberdaya air dan udara bersih, serta memberikan sumbangan kepada kesehatan dan kenyamanan warga kota.
RTH adalah bagian dari ruang-ruang terbuka ( open spaces ) suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan tanaman dan vegetasi dalam ( endemik, introduksi ) guna mendukung manfaat langsung dan tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH dalam kota tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan keindahan wilayah perkotaan tersebut. Fungsi utama ( intrinsik ) yaitu fungsi ekologis dan fungsi tambahan ( Entrinsik ) yaitu fungsi arsitektural, sosial, dan fungsi ekonomi. Dalam suatu wilayah perkotaan 4 fungsi utama ini dapat dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan, kepentingan dan keberlanjutan kota.
Sekarang ini banyak terjadi pengalih fungsian RTH yang digunakan sebagai bisnis untuk mencari keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan keseimbangan lingkungan yang menuai banyak protes tentunya.

1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan dalam pembuatan film yang bertema “Green Infrastruktur” , antara lain :
1. Untuk memenuhi tugas besar mata kuliah teknik komunikasi.
2. Mengingatkan kita untuk menjaga keseimbangan alam.
3. Untuk menjelaskan film ini dengan menggunakan media komunikasi yang berupa film,poster, dan website.

1.3 Sasaran
Ada beberapa sasaran dalam pembuatan film tersebut,yaitu :
1. Pembuatan Poster yang berfungsi sebagai media publikasi film “Uang Tak Semahal Daun”.
2. Merancang (Design) Web yang berfungsi sebagai pemberian informasi film yang akan kami berikan.
3. Pembuatan film,berfungsi sebagai terapan kampanye publik kami.
4. Laporan,berfungsi sebagai penjelasan tahap-tahap film kami.

1.4 Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi dalam pembuatan laporan ini mencakup:
• Penggunaan RTH yang baik dan sesuai dengan lingkungan sekitar
• Pengalihfungsian RTH di Semarang
• Langkah kerja pembuatan poster,website dan film

1.5 Rincian Anggota kelompok
Kelompok kami terdiri dari delapan orang anggota kelompok. Untuk menyelesaikan tugas besar mata kuliah Teknik Komunikasi ini, kelompok kami dibagi menjadi empat penanggung jawab atas masing-masing tugas. Berikut pembagian tugas kelompok :

1. Penanggung jawab scenario :
a. Aulia Nuriasari
b. Fransisca Situmorang
c. Rakyan Paksi N
2. Penanggung jawab poster :
a. Alif Firdaus Rison
b. Virgie Rerian
3. Penanggung jawab website :
a. Akhyar Yohanda
b. Sri Kumala P
c. Fery Setyo






BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Teori Dasar
2.1.1 Teknik Komunikasi
Teknik Komunikasi merupakan penerapan ilmu dan teknologi untuk menyampaikan suatu informasi yang kita miliki kepada orang lain. Dalam teori dasar ini akan memberikan penjelasan mengenai teori dasar konservasi dan teori dasar pembuatan film.
2.1.2 Teori Dasar Skenario
Skenario merupakan salah satu konsep dasar yang paling penting dalam rancangan pembuatan film.Bagian-bagian skenario antara lain:
• Cerita Dasar
Sebelum membuat skenario,kita harus tahu apa yang akan ditulis.Yang pertama kita butuhkan adalah cerita dasar,yaitu penjelasan mengenai proses film yang akan kita buat.
• Setting atau lokasi
Dalam film,pastinya terdapat beberapa adegan-adegan,tiap adegan,kita harus menentukan setting dan lokasi terlebih dahulu. Penentuan setting atau lokasi terlebih dahulu akan memudahkan kita dalam pembuatan film.
• Sinopsis
Dalam pembuatan film,perlu adanya sinopsis,yaitu cerita singkat tentang film tersebut.Sinopsis harus memuat unsure tokoh,waktu dan tempat kejadian permasalahan.
• Alur cerita
Apabila sinopsis sudah dibuat,maka sinopsis diuraika menjadi sebuah alur cerita yang terbagi menjadi beberapa scene. Tujuan dari pembuatan alur cerita ini adalah untuk menciptakan perkembangan persoalan dan unsure dramatic yang bisa selesai dalam satu fase disetiap scenenya


2.1.2 Teori Dasar Film
Film adalah salah satu bentuk karya seni audio visual yang menjadi fenomena dalam kehidupan modern, setelah ditemukan media untuk mengapresiasikan tentunya. Film merupakan seni mutakhir dari abad 20 yang dapat , menghibur, mendidik, melibatkan perasaan, merangsang pemikiran dan memberikan dorongan terhadap penontonnya.Film juga memiliki kebebasan dalam menyampaikan informasi atau pesan-pesan dari pembuat film kepada penontonnya.

2.2 Media Peralatan dan Software yang Dibutuhkan
2.2.1 Media Peralatan
• Transportasi
Transportasi yang digunakan adalah sepeda motor untuk pengambilan lokasi gambar
• Digital Camera
Kamera digital digunakan dalam pengambilan gambar pembuatan film documenter.
• Handycam
Handycam digunakan sebagai pembuatan video yang akan kami ambil untuk keperluan dalam film.
• Komputer dan printer
Komputer/Laptop sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan tugas ini,mulai dari pembuatan laporan scenario,poster,website serta pengeditan film. Selain itu,printer juga berfungsi dalam proses pembuatan tugas ini yang digunakan dalam pencetakan laporan skenario dan poster.

2.2.2 Software
Software yang mungkin kami gunakan adalah sebagai berikut :
• Ms.Word
Peogram ini digunakan untuk mengolah data yang digunakan untuk membuat laporan
• Windows Movie Maker
Merupakan salah satu program dalam pembuatan dan pengeditan film.
• Corel Draw
Program ini digunakan untuk mendukung pembuatan poster




BAB III
KONSEP PEMBUATAN

3.2 Konsep Banner
Konsep banner kami menggambarkan sebuah kawasan hijau yang terancam dengan perubahan zaman yang semakin menuntut pengalihan fungsi sebuah ruang terbuka hijau untuk digunakan demi kebutuhan manusia. Oleh karena itu disini kami berusaha menampilkan sebuah gambar yang mewakili konsep dari banner kami agar mampu menjadi media penyampaian dari permasalahan yang kami angkat.

Film ni yee..

Film kami ini memiliki tema green infrastruktur. disini kami memiliki judul film "Uang Tak Semahal Daun". Genre yang kami ambil adalah drama komedi sehingga disini tedapat cerita yang mix max dengan komedi yang segar serta drama yang dilakukan. Untuk garis besar cerita ini sendiri berisi tentang perjuangan sebuah desa dalam menghadapi pembangunan yang terus menerus tanpa memikirkan alam. Makna yang terkandung dalam film ini pun berisi tentang alam yang diutamakan untuk masa depan bukan untuk keuntungan semata.


Untuk sekarang kami masih belum bisa menampilkan potongan film kami karena masih dalam tahap pengeditan.. untuk itu ditunggu ya..

.............................COMING SOON.................................

Banner hampir fix







doakan ya..
semoga bisa lulus asistensi..

Minggu, 20 Juni 2010

Poster kita





Poster kita yang ga lulus asistensi.. :(
Semoga untuk selanjutnya bisa lulus asistensi..
Doakan kami yaa..

Senin, 07 Juni 2010

Penggarapan film

Kita mulai menggarap film hari selasa minggu kedua ini :)

Minggu, 30 Mei 2010

Film

Kami akan memproduksi sebuah film pendek..
jangan lupa nonton ya!
enjoy it!